Haruskah Melupakanmu?
Merelakan dia yang kita cintai bukanlah perkara mudah. Namun, jika itu untuk bahagia maka kita harus rela. Sekuat apapun kita mencoba bertahan, tak akan mampu bertahan jika bukan atas kehendak Tuhan. Tuhan memisahkan kita dengan orang yang kita cinta pasti ada alasannya. Ya, itu pasti untuk kebahagiaan. Tak mungkin Tuhan menginginkan kita untuk tidak bahagia.
Tak akan ada orang yang rela begitu saja berpisah dengan orang yang dicintainya. Apalagi jika hubungan yang dibina sudah cukup lama. Untuk itu, jaga cintamu. Jaga kepercayaan yang telah diberikan untukmu. Jangan pernah mengkhianati cinta yang tulus suci.
Ketika perpisahan yang sebenarnya tiba, tak seharusnya kamu terus bersedih. Kamu harus kembali bangkit, kembali ceria, dan kembali melanjutkan hidupmu dengan cinta yang baru. Tak ada gunanya terus berharap pada seseorang yang telah pergi meninggalkanmu, terlebih jika dia sudah menjadi orang lain.
Untuk apa kamu masih berharap? Kamu tak akan bisa memilikinya. Dan walaupun kamu bisa memilikinya, itu artinya kamu harus merebut dia dari tangan orang lain. Apa kamu tega berbuat seperti itu? Jangan pernah mengambil sesuatu yang memang bukan untukmu. Percayalah, kamu akan mendapat pengganti yang jauh lebih baik, yang lebih setia, yang lebih bisa berkomitmen. Tuhan telah mempersiapkan seseorang yang memang pantas untukmu.
Tuhan menciptakan cinta agar dua sisi menjadi sempurna dan bahagia, bukan hanya satu sisi bahagia tapi sisi lain menderita. Dalam cinta: kebahagiaan bagi yang dicintai adalah kebahagiaan bagi yang mencintai.